Pada umumnya, berlian dikenal sebagai barang langka yang menjadikannya sebagai barang tersier dengan nilai yang sangat tinggi. Bayangkan saja, sebongkah berlian mentah dari tambang, hanya 40 persenya saja yang dapat menjadi berlian jadi.
Begitu banyak orang yang mengidamkan berlian dengan objektivitas berbeda-beda. Sebagian orang hanya menjadikan berlian sebagai alat investasi. Apapun objektivitas Anda dalam membeli berlian, para peminat berlian tatap perlu bersikap teliti dalam memilih berlian mana yang layak untuk dibeli sesuai dengan nilai dan kualitasnya.
Ketika Anda memilih berlian, perhatikanlah beberapa faktor utama yang dapat menjadi dasar penentu kualitas berlian. Ada 4 faktor penting yang umunya menjadi alat ukur kualitas berlian, yang umumnya dikenal dengan istilah “4C”.
1. Color
Warna berlian yang terbaik adalah warna putih bening. Dalam penentuan mutu berlian bertaraf internasional,mutu warna berlian dapat diukur berdasarkan skala warna dengan urutan alfabet D sampai Z.
2. Clarity
Setiap butir berlian memiliki ciri yang kadangkala sulit dilihat dengan mata telajang. Seorang ahli biasanya menggunakan lensa dengan perbesaran 10 kali, yang memungkinkannya untuk melihat penampakan benda-benda kecil atau tanda-tanda alam yang terdapat di dalam berlian. Tanda-tanda alam tesebut biasanya disebut “inclusions”.
Bagi peminat berlian, Anda dianjurkan untuk bersikap sangat teliti ketika memilih kejenihan berlian. Sesuai dengan standar internasional, kejernihan berlian dibagi menjadi lima kelas.
FL (Flawless)-IF (Internally Flawless)
Kelas ini adalah kelas clarity paling baik dan sekaligus paling langka di mana tidak ditemukannya ciri apa pun baik di dalam maupun di permukaan berlain. Hanya sedikit sekali noda dapat ditemukan permukaan berlian dengan grade IF yang sebenarnya pun sangat sulit dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan lensa perbesaran 10 kali.
VVS1-VVS2 (Very, Vey Slighatly Included)
Berlian pada kelas ini termasuk berlain yang memiliki kualitas kejernihan terbaik. Bahkan di bawah lensa perbesaran 10 kali pun, sangat sulit untuk dapat melihat inclusions di dalam berlian VVS1-VVS2.
VS1-VS2 (Very Slightly Included)
Melalui lensa perbesaran 10 kali, inclusions yang sangat kecil dapat terlihat pada berlain VS1-VS2. Semakin rendah mutu clarity sebutir berlian, semakin rendah pula nilai komersialnya.
S11-S13 (Slightly Included)
Ciri alam atau inclusions berlian pada kelas ini dapat dilihat dengan mudah melalui lensa perbesaran 10x.
11-13 (Included)
11-13 adalah kelas kejernihan berlian terendah. Inclusions pada berlian ini bahkan kadang dapat dilihat dengan mudah hanya dengan mata telanjang.
Terlalu banyaknya ciri alam yang terkandung di dalam-nya cendrung mengakibatkan refleksi cahaya yang masuk ke berlain tersebut terhalang, sehingga sangat mempengaruhi kemilau yang dipancarkannya.
Sumber Jakarta City Direktory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar